Rabu, 20 April 2016

Kamus Bahasa Melayu Riam Danau


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakathu
Bagaimana sobat dengan pantun saya diatas, keren kan,,, ya keren dong Pantun Riam Danau.. hehe, maksud dari pantun diatas adalah menceritakan sebuah desa yang Bernama Riam Danau, yang bisa menjadi magnet tersendiri bagi para pendatang. yang dimaksud dengan ilmu diatas adalah bukan Ilmu, Hitam, Ilmu merah, ilmu ungu atau apalah namanya, namun yang dimaksud dengan ilmu disana adalah bagaimana prilaku dan tutur masyarakat riam danau yang menjadi ciri khas orang melayu dan selalu bersahabat serta ramah dengan para pendatang sehingga membuat para pendatang betah berada diriam danau., sperti itu kurang lebih maksudnya.. hehe

okke sekarang saya akan memberitahu  apa yang akan saya bahas pada kesempatan kali ini. Pada tulisan saya kali ini saya akan memberitahu Bahasa daerah Riam Danau, tentu saja setiap daerah di Indonesia punya bahasa daerah sendiri- sendiri, bahasa tersebut digunakan dalam komunikasi sehari-hari dalam komunitas masyarakat tersebut. bahasa daerah menjadi  identitas suatu daerah yang keberadaanya harus dilestarikan,,, naah untuk itu dari postingan ini saya akan membahas tentang bahasa atau istilah-istilah yang umum digunakan oleh masyarakat Riam Danau dalam keseharianya. Saya berharap dari informasi yang saya berikan ini dapat menambah pengetahuan dan memperluas khazanah bahasa daerah dari pembaca sekalian. Ini hanyalah salah satu dari ribuan bahasa daerah yang ada di bumi Nusantara Indonesia, dan ini juga adalah salah satu dari ribuan dialek bahasa melayu yang dituturkan di seluruh nusantara. perlu diketahui bahwa bahasa Riam Danau tidak mengenal adanya tingkatan bahasa, yang membedakan hanyalah penekanan pada setiap kata yang diucapkan itulah yang menjadi batasan atau perbedaan antara orang yang lebih muda berbicara kepada orang yang lebih tua.
 
Baiklah berikut adalah bahasa dan istilah-istilah yang digunakan dalam keseharian masayarakat Riam Danau yang saya beri judul "KAMUS BAHASA MELAYU RIAM DANAU",  semoga bermanfaat….



A
Akai/akei=aduh
Agu’ agu’=ugal-ugalan
Acap=air yang menggenangi
Ampar = membentagkan atau menggelar
Amun/amen=kalau
Aik=air
Alu=alat untuk menumbuk di lesung
Ake(i)=aduh
Antu =hantu
Antus =tenang
Awar =penyakit yang menyebabkan ayam mati
Anti’= kalau
Angkut-angkut=serangga yang membuat sarang dari tanah
Alang-alang=tanggung
Ambik’=ambil
Angah =saudara tengah
Along =saudara tertua
Anjang =orang yang berbadan tinggi
Ayam selasih = ayam hitam (ayam cemani)

B
Bai =kosakata
Becicak’=berlari
Bekaungan/bedorahan (kasar)=berteriak
Bepuntal antal=kusut saling berlilitan
Bekocal =berkelahi
Berunya’=marah-marah
Buyu’=orang yang lemah
Barangam =sembarang
Berodangan, merodang , begayauan, menjelanah ( kasar )= jalan tak tentu arah
Bongam /buntu’=bau busuk dan sejenisny
Bantat =kue yang gagal
Bosam=penyakit karna kebanyakan tidur
Bonta’=penyakit yang bias diderita wanita melahirkan
Beginsang begaut=bergaruk berlebihan
Beruah=selamatan
Buncu=sudut
Baham/bebaham=makan dengan seklaigus
Belintang/belelehen= sesuatu sengaja dibiarkan
Burut=penyakit pembesaran testis(buah zakar)
Bungkat=miring atau mau tercabut
Bekujuh =bersimbah
Betuuta’ bemamang=bermantra
Baruh =dibawah
Beringaian =menangis untuk mencari perhatian
Bedungkang=kalah telak
Berucut berundauan=basah kuyup
Balang=bodoh
Biak pansit=sangat muda
Belimbur =mandi yang berlebihan
Bekasai=berbalur
Bemacam beneke=beraneka ragam
Buntat , betuah raye=panggilan kesayangan untuk anak
Belanungan =bergenangan
Bonel =anting-anting
Begguntam=bunyi yang terus menerus
belodik tunggal=kilat yang menyambar tanpa hujan tanpa ribut
bepadah = berpamitan
Bonjut = bengkak yang timbul akibat kepala terbentur atau tersantuk
buang buruk = ini terjadi saat musim buah durian dimana buah yang jatuh akan busuk di dalamnya
bunyau = sejenis buah duku tetapi memilki perbedaan

C
Celake/cela’aa=celaka
Ca’=kata kerja
Cawan/golas=gelas
Cike =penyakit kurang makan
Cupak =alat penakar beras
Cucup/isap=hisap
Cilat=jilat
Cung-cung ulai=undur-undur
cencerimanan = tebak-tebakan
cekukung = sejenis ikan yang hidup di air tawar

D
Dumak =orang yang pendek, dan jelek serta gemuk
Dolo’=duluan
Dudi =belakangan
Dodai =menjemur
Dupak /dupakkan=memukul belakang orang
Desi’=tidak ada
Dokat=dekat
Dingin kucip=sangat dingin
Dampul =bahan penambal perahu bocor
Dungkah , tua’ manah= sangat tua
Domun = melempem
Digerayang ee’= berangan-angan tak jelas

E
Enam (t, jak)=makanya
Engkol =mengayuh speda

F

G
Gayau =orang yang hidup tak jelas
Gayal =keladi atau talas yang gatal
Gombur=gembur
Gompal =gempal
Gerayang/menggerayang=berangan-angan
Gosah,ngengosahan/kengkojaran=berkejaran
Golap betompap=sangat gelap
Gompar =gempar
Gobar =selimut
Gelaga’/begelaga’=berbincang-bincang
Gulai hancaii=campur aduk
Gogah=tidur yang bergerak-gerak
Gedabang hantak(kasar)=makan
Gegoli’=geli
Gugup = sangat gelap


H
Haring =bau hangus
Hamput =suatu yang tidak bermanfaat
Haruh/aruh=runtuh
Hompas=hempas
Haram dake=tidak ada sama sekali
Hipat/menghipat, himbat/menghimbat=memecut
Hirak /menghirak=menyebarkan
Handalan =jagoan
Hitam himput=sangat hitam
Humban = kata yang digunakan untuk mengambarkan suatu kejadian secara berlebihan
hantuan = sebutan pada sejenis manusia jadi-jadian yang gemar mengkonsumi daging mentah

I
Ilang =hilang
Ingar =hingar
Imbah=sejenis nasi yang terbuat dari singkong
Irung= tali yang dipasang pada hidung sapi
Ingar= hingar/bising


J
Jelape /ape=apa
Jejolu=hantu
Jomor=menjemur
Jorong=lumbung
Jongkak, jongap, ja’aal (kasar)=meninggal
Jopin=zapin
Jorak joru’=jera
Jagau=jagoan
Jejadim=udahlah
Jojap =petang
Juruk/bejuruk
Joring=bergantian
jerabai/bejerabai=berumbai rumbai
jeriji=jari
jimpaian(kasar)=tangan
jontangan =tempat menjemur pakaian
junggut= menarik sesuatu dengan paksa
jeringau = sejenis bumbu dapur yang dipakai untuk obat-obatan
 


K
Kosa’=semut merah besar
Kopan,dodah,gonsing (kasar)=habis tak tersisa
Kebebuyak ‘an=sok-sok aan
Keyenjanga’an= sok cantik
Korap= kerap kali
Kompus=hangus
Konti’=kerdil
Kuring/bekuring=berlepotan
Kocuk/mengocuk=mengecuk
Kantat=sesuatu yang membekas(luka)
Kopaian, kotaian= keras kepala
Keropus=Rapuh
Kerupas kerapis=
Kudung keket=penyakit kehilangan jari
Kencencabe’een=panas akibat cabe
Kocut=kecut
kampal =buah yang masih muda
kampi’=anyaman dari rotan
kodap=anak kutu di rambut
kompi= tak berbiji (buah)
kondal=alot
koruk= kram
kenayangan= sok sok bisa
kara’=mengarai bara api
kuntat aan (kasar)=tangan
kandin=kalian
kopang=sangat merah
kelakar/mengelakar/keritat= berbohong
kalap bal=lapangan bola
kebenawa’= tulah akibat jahil pada sesuatu
kengkerinjingan=kesumutan
kerupau/mengerupau= obrolan tidak jelas
kenceng= penanak nasi di tungku
kulap= tak bergigi
kutis (saat kesal)= cubit
kihit = pelit
kisar handar= orang yang gelisah
konar kosak =sejenis malu-malu kucing
keyenjoringan= penyakit pada sistem perkemihan yang diakibatkan terlalu banyak makan jengkol
kekili boyak/buayak= sejenis serangga yang hidup diatas air
kenahatkan= mengusahakan
kondit = gelang atau tali yang dililitkan pada pinggang
kapar = sampah skala besar yang biasanya terdapat disungai

L
Labang (kasar)= orang yang suka makan
Lompuk=dodol durian
Losap meritat= sangat jauh
Lolak= nggak mau
Lojuk = bosan
Lombang = lembah
Longkap= krisis pangan
Lodap/luntup= mudah ditekan
Lorak irak= hancur
Lorak menare= koyak
LEle/buny lEle= bunyi yang sangat kuat
Lasuk = suka makan
Lelambai= bintang kaki seribu
Lipas = coro/kecoa
Lunyun= habis juga
Luge = penyakit pernafasan
Lombut= lembut
Lanting= kakus/ jamban di sungai
Lakau= ladang
lara’/melara’= melerai
lokas= lekas
lomah lempecok= tidak punya kekuatan/orang yg sangat lemah
linsa’=telur kutu rambut
lading=pisau
lintang kepukang= melintang
linsam= musim ikan bermigrasi
mulut lobih = orang yang suka menyampaikan omongan yang berelebihan
Lobaran = lebaran
Lalas = durian yang sudah di kuliti dan yang tersisa hanya daging dan bijinya saja untuk dibuat bahan baku tempoyak
Lelena = makanan manis yang terbuat dari tepung dicampur dengan kelapa
 

M
Memopas= memancing ikan dengan joran traisional
Mengeramput/mengeritat=pembohong
Membuta’(kasar)=tidur
Menggelasar ludar= reaksi seseorang yang sangat kesakitan
Menampi’= membuang kotoran beras dengan alat Tampah
Menjorah= menginjakkan kaki
Menugal= menyemai benih padi
Menggotam= memanen hasil ladang
Memansau= mencari anak Rebung
Menginding= menginginkan sesuatu tapi tidak langsung meminta
Memoncuk= merujak
Mengelampis= tidak mengenai sasaran
memaku’= mencari tanaman pakis
menyandau= menunggu jatuhny buah durian
mengelipas kudung= sangat nakal
mengoyak, membincat (kasar)= menangis
meropa’ = membawa barang secara besar-besaran
miang= sesuatu yang menyebabkan gatal
mencarut= berbicara tidak senonoh
mengkelaung= melengking
melaung= melewati jalan yang tidak seharusnya
merangai= merajuk
merodak= tidak ada
mengoyok= melewati aliran air dengan berjalan kaki
menteratas= berlalu dengan cepat
mencelili= kabur/berlari
mengerupis= memungut
mengempulang= memental
memulang= kembali ke wujud semula
memajang = akad nikah
memokap = berdiam diri didalam rumah
merini’= gelembung udara yang menyembul keluar
melonding= jatuh
menganta’= menebar pesona agar dapat menggait lawan jenis
mengacuk= mencari ikan disungai  dengan pukat
membajer= tidak mau
menjolar sasak= sangat sengsara
menjuluk= mengambil sesuatu dengan bantuan galah kayu
menggedadis= kurang lebih sejenis rakus
mengerombang = mengembang
merigai = orang yang keadaanya berantakan dan memprihatinkan



N
Nugal = menyemai benih padi
Nelobas= melempar sesuatu
Nomu/tenomu/betomu= bertemu
Nanggaran = kalau misal
Ngadu ee’ puke e= emang urusan kamu
Nelimbas /tentelibasan= saling berpapasan
Neliba’/tenteliba’aan= ikut-ikutan
Nangka' Belande =sirsak
Nek ba' = Makanan manis yang legendaris disuguhkan dikalangan keluarga keturunan bangsawan

 

O
On so’on/desi’ on so’on= maksud dan tujuan
onjo'= sejenis orang hutan
 

P
Pus/sung= terserah
Pengasit= pelit
Pokap = hujan yang berkepanjangan
Pongkuh= pemalu
Pekasam= awetan ikan dengan garam dan nasi
porut lilit= organ perut
puling pansang= tahan banting
puang = tidak berisi
pusa’ pasik=  berantakan
pusa’ palit= menyentuh sesuatu agar terhindar dari kesialan
perake/memerake= merusak
perisak/memerisak= menyusahkan
pogim= sudah pergi
peminangan= tempat sirih
panas bedaus= sangat panas
pepure= berpura pura
puntang pelanting=  pontang panting
porai memorai/irai= hancur beserakan
pencacak= dipuncak
panjal= meremehkan sesuatu
paya’= tanah berawa
puk= kamu
pudal= rasain
porak irak= hancur berantakan
poras= peras
pulak te= memang iya
ponten= hasi penilaian
pambar puar= tercerai berai
pungkal/memungkal, pangkung= pukul, memukul
picit/memicit= pencet
Pugas= patah
putih celeh = mengacu pada seuatu yang tidak berwarna
punting=Putus
punggur = sejenias kayu yang sudah lapuk dan patah serta berpotensi untuk jatuh dan menimpa sesorang
poler kambing = sejenis buah hutan  yang bisa dimakan dan memiliki rasa manis

Q

R
Rotung = kering kerontang
Rontap/rotak= retak
Robut/berobut- berebut
Ronsa’= menembus padang semak
Rerimahan /nyenjalanan= jalan-jalan
Rongkah= merekah
Rodang = hangat
Rongat = pedih
Runti= telur pada ayam yang disembelih
Rimba’ manggung= hutan rimba
Renga’/ronga’= kerusakan gigi ( carries)
Rahap/berahap/merahap =terjatuh dengan posisi lutut duluam
Runcai/remancai= seuatu yang hancur tidak beraturan
Rakai= rusak

S
Setungkung = sepotong
dikutung dodal= dipaling bawah
selalingan= tidak mudah mengerti
sentak= menarik tiba-tiba
sokip= jepit rambut
sonduk= spatula
sunsang selumbat= kepala kebawah kaki diatas
serampang= trisula penangkap ikan
sial banas= sangat sial
suap balap= makan dengan lahap
sanit= hama penyebab gatal-gatal berwarna merah
surut ganggat= dangkal
seujane=seluas
selawar=celana
satim=norak
selanjung= sebesar besarnya
sobat= bersemak
sesagon= camilan berbentuk serbuk
sawan= shock
sekedine= segalanya
sanggat= kandas
Subang= anting kerabu
Sunti= jahe
suti' = satu
sengkadi'= sejenis gatal yang diakibatkan oleh alergi
sembile = kapan
sembilu'= sembilu
sarat = memuat sesuatu secara berlebihan
sosok= angsuran atau kembalian uang belanja
sensogu'un = cegukan

T
Tememangah = ugal-ugalan
Tenteliba’ aan= ikut campur
Tontum=tentu
Taik manan= jamur penyebab bercak hitam di baju
Toka’ = kutu penghisap darah pada tubuh Sapi
Tumpul kedasul= sangat tumpul
Tungkang= miring mau terjatuh
Tungkal= ekspresi sakit yang sangat
Tekejijik = ekspresi muka yang jelek
Terumban/menerumban= bertabrakan
Tokas = tangkas
Tomong= tempat menanak nasi
Tesolak= tersedak
tambur /pasang tambur= air sungai yang sedang pasang besar
tekerahap= jatuh dengan lutut terlebih dahulu
tebahap, tehombap= terjatuh
tunyakkan= mendorong kepala dengan keras
tulak/tentulak aan= tolak menolak
tenggek/menenggek= naik, menaiki
tapuk/betapuk= bersembunyi
pacal= kuli
tebelangka’= jatuh kebelakang
tekeranjat/tekeraya’= kaget
tekesol/tepotek= terlanjur
tekelansik= terkelupas
tumbur  sekampung= heboh sekampung
tuntum/betuntum= tentulah
tonggak  /kalong= kalung
telokung= mukena
teratungan= jenis kerabat buah durian
tehal = kerami
tulin = mirip/persis
tokoh ape = seperti apa
tunjul/menunjul = menonjol
Tengkuyung = sejenis siput air yang hidup di bebatuan jeram
torung pipit = sejenis terong yang berbentuk bulat kkecil dan memiliki rasa pahit
U
Uyuh= susah
Ulit/mengulitkan= menidurkan
Urat/mengurat= menggoda lawan jenis
Uga’ uga’ an= ugal-ugalan
Untuk – untuk= roti  isi yang digoreng
Ungkap-ungkap= tempat yang tersembunyi
Uling = oleng atau miring
Uras = sampah
V

W
Wala’ wala’ an= mental terganggu
Wayah= saat
Way= kenapa
Wajik= sejenis makanan yang manis
 

Z
Itulah beberapa kata dan bahasa yang digunakan sehari-hari di desa Riam Danau. masih banyak lagi kata atau istilah yang belum saya tuliskan mengingat kurangnya informasi dan ada beberapa bahasa atau kata yang memang sudah jarang digunakan sehingga kata tersebut sulit untuk diterjemahkan. tapi dari yang sudah saya sampaikan itu cukup mewakili bahasa riam danau secara umum.saya mohon maaf bila ada salah kata, sekian yang dapat saya tuliskan. wassalamualaikum wr.wb
Salam Biak Riam Danau





 

3 komentar:

  1. Balasan
    1. Terima kasih kakak, atas feedbacknya,, dimohon untuk mengkoreksi jika masih ada yang perlu saya revisi.. hehe

      Hapus
  2. Ibu : Tante
    Rame : Paman
    Niak: Nenek/kakek
    Julak: panggilan anak tertua

    BalasHapus